Andalkan Kejujuran, Kereta Jerman Tak Lalui Pemeriksaan


Menggunakan alat transportasi umum di Jerman benar-benar asyik deh. Sistemnya tertata rapih dan kendaraannya sangat bersih. Satu lagi yang bikin kagum adalah tidak adanya penjagaan petugas baik di peron masuk ataupun di dalam kereta/term.

Eh, ngomongin peron, ternyata, gak semua stasiun kereta/trem di Jerman pake palang pintu seperti halnya di Inggris.

Jadi, kalau di Inggris kan kita harus masukkan itu tiket ke pintu peron barulah besi penghalangnya bergerak. Nah kalau di Jerman gak semua stasiun dilengkapi alat ini.  Jadi, calon penumpang tinggal masuk aja gitu.

Kalau orang “nakal” pasti kepikiran langsung aja naik kereta/trem karena untuk jurusan lokal dalam kota hampir nyaris tak ada petugas yang memeriksa tiket penumpang.

Tapi anehnya, meski demikian, orang Jerman sangat menjunjung tinggi kejujuran. Kepercayaan yang diberikan pemerintah tersebut benar-benar dijalankan dengan baik. Ada atau tidak ada palang pintu peron, ada atau tidak ada petugas pemeriksa tiket, mereka tetap membeli tiket kereta/trem sesuai jurusan.

Selain karena sikap moral yang baik juga sanksi siap menanti jika penumpang kedapatan berbuat tak jujur. Selain denda financial menanti tentunya nama baik jadi taruhannya.

Saya jadi ingat tentang seorang pintar dan berprestasi. Otaknya encer, dapat beasiswa, pendidikannya tinggi. Ketika ia melamar pekerjaan, didapati data kalau ia pernah “nakal” kedapatan naik kereta tak membeli tiket. Iapun di blacklist.

Jadi, kejujuran itu nomor satu, jangan diabaikan. Karena kepercayaan kunci keberhasilan, apapun itu. Baik dalam karir maupun hidup. Terutama bentuk pertanggungjawaban kita kepada Tuhan 😉 Aih… panjang kali wejangannya 😀

Balik ke soal sistem transportasi Jerman. Sistem pembelian karcis dilakukan mandiri. Baik melalui online maupun pending mesin tersedia di stasiun kereta/trem.

Ketika para penumpang telah memegang karcis tersebut tak lantas dicek oleh petugas, karena petugas pengecek karcisnya pun langka dijumpai (jalur dalam kota bahkan antar kotapun pemeriksaannya random).

Salut pada tingkat kejujuran orang jerman yang patut diacungi jempol karena meski tanpa pemeriksaan tiket di setiap keberangkatan kereta/trem mereka tertib membeli tiket sesuai aturan yang telah ditetapkan.

selain soal sistem pengawasan tiket yang mengandalkan kejujuran hal baik lainnya ialah kebersihan dan kenyamanan berkendara kereta/trem di Jerman patut dicontoh. Super bersih, super rapi, super nyaman dan super tertib.

N10. NAdes1662016

3 thoughts on “Andalkan Kejujuran, Kereta Jerman Tak Lalui Pemeriksaan

komentar Anda