Seperti kita ketahui kuliner indonesia sangat kaya dan beragam. Hal itulah yang sering kali membuat para perantau Indonesia di luar negeri mengidam-idamkan makanan indonesia. Dari sekian banyak ragam makanan tersebut sate salah satunya.
Peluang bisnis yang sangat menjanjikan ini ditangkap baik oleh Warga Negara Inggris bernama Phil Davenport. Ia sering berjualan sate di acara-acara besar yang diselenggarakan Warga Negara Indonesia di Inggris. Seperti dalam perayaan 17 agustusan, Indofest dan sebagainya.
Hal tersebut tentunya disambut hangat oleh para perantau yang sangat rindu akan sate. Tak pelak tenda sate Pak Phill yang diberi nama Waroeng Windsor ini kerap diburu pembeli hingga ludes.
Mau tahu meriahkan Indofest di UK, berikut liputannya.
Menurut Pak Phill yang pernah bekerja di salah satu perusaan minyak dan gas, kenikmatan sate buatannya terletak dari bahan-bahan yang fresh. Pemilihan daging yang baik, serta bumbu sate yang dibuat sendiri oleh istrinya, Aqaya Leatemia Davenport, seorang wanita berdarah Ambon. Dari ide istrinya itu pulalah awal mereka berjualan sate.
Pak Phill dan keluarga lama tinggal di jakarta, pada 2010 mereka kembali ke Inggris. Di tahun pertama sekembalinya ke Inggris mereka membuka Waroeng Windsor di acara 17 Agustusan. Makanan yang dijual tak hanya sate.
Seiring waktu berjalan Phill dan istri sering berjualan di banyak event. Dari sana ia menangkap peluang pasar sate jauh menjanjikan ketimbang menu lainnya. Maka sejak 2012 mereka lebih fokus berjualan sate.
Dalam setiap eventnya sekitar 3.000 tusuk sate bisa terjual. Dengan harga per porsi £5 atau sekitar 100.000 rupiah. Satu porsi terdiri dari 3 tusuk sate (ayam/kambing), nasi atau lontong, bumbu dan acar.
Kini, dalam setiap tahunnya Pak phill berjualan lebih dari 20 event besar. Baik yang diselenggarakan oleh orang Indonesia di Inggris maupun non Indonesia. Jika dirata-ratakan ia lebih sering buka stand sate di event yang diselenggarakan warga non Indonesia.
Hal tersebut karena ia tergabung dalam beberapa management festival food di UK. Diantaranya ia rutin berjualan di Foodys Festival, Windsor Independent Market dan yang paling terkenal adalah Nothing Hill Carnaval di London. Di event ini tumpah ruah orang menikmati sajian kuliner dari berbagai bangsa. Sate salah satunya. Adalah satu kebanggaan tersendiri bagi Phill bisa memperkenalkan makanan khas Indonesia ini ke kancah internasional.
Mau tahu warung sate Pak Phill? ini dia videonya…
Selain Phill, masih ada bule lainnya yang juga berjualan makanan khas Indonesia di Inggris. Ini dia liputannya:
Selain Phill, William ada lagi nih bule lainnya yang jualan bumbu Indonesia, namanya Jeremy (gak pake Tety) 😛 dan berikut ini liputannya:
Bumbu Rendang Instan Buatan Inggris
One thought on “Bule Jualan Sate di Inggris”