Serunya Cerdas Cermat Ala Oxford

PPI Oxford, london, cambridge

Sabtu kemarin Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Oxford, London dan Cambridge mengadakan acara bertajuk Loxbridge Challence. Adapun challence tersebut serupa pertandingan cerdas-cermat ala TVRI ketika masih berjaya. Sekarang, masih adakah acara seperti itu di Indonesia? 😀

Acara yang digelar di ruang Habakkuk Room Jesus College Universitas Oxford ini tidak hanya sebagai ajang  menguji wawasan tapi juga bertujuan  mempererat persatuan antar para pelajar Indonesia di Inggris. Khususnya antar ketiga lokaliti PPI tersebut, yaitu PPI London, PPI Oxford dan PPI Cambridge.

Meski hanya dimeriahkan tiga lokaliti PPI namun tidak mengurangi keseruan acara yang digelar dari siang hingga sore hari ini.

Gelaran cerdas cermat berlangsung seru, serius tapi santai. Adapun tema yang dilontarkan kepada peserta mencakup beragam tema. Tak hanya science dan teknologi tapi juga pengetahuan seni dan budaya, baik Indonesia maupun dunia.

Serunya lagi, ada pertanyaan seputar musik dalam negeri beserta artisnya. Seperti pertanyaan berikut ini:
“Kapankah tanggal pernikahan Armand Maulana dan Dewi Gita?”
Spontan peserta dan penonton riuh tertawa.
Setelah juru bicara Regu Cambridge mengangkat tangan, langsung iapun bernyanyi ala Armand Maulana, “Sebelas januari bertemu…”
Tepuk tangan dan tawa makin seru.

Pertanyaan dilontarkan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Adapun pesertanya terdiri dari empat regu. Dimana satu regu terdiri dari empat orang. 2 regu dari PPI Oxford, 1 regu dari PPI Cambridge dan 1 regu dari PPI London. Mayoritas peserta cerdas cermat ini rata-rata pelajar Indonesia yang tengah mengambil program PhD.

Intip juga kegiatan Perhimpunan Pelajar Indonesia Oxford di artikel berikut ini:

Oxford-Indonesia Forum 2015

Yang menjadikan acara ini seru adalah karena suport dari tim masing-masing yang sengaja datang dari London dan Cambridge serta tentunya tuan rumah, Oxford.

Pertandingan dibagi dalam 4 sesi, masing-masing sesi diberi jarak 15 menit. Dua sesi pertama diakhiri tea time. Di bakbak final melaju PPI Cambridge melawan PPI tuan rumah Oxford. PPI Cambridge digawangi Arief, Rierins, Elly dan Sabrina. Sementara PPI Oxford digawangi Dirgahayu, Najib, Nadine dan Enver.

Perolehan nilai yang ketat membuat babak final ini bertambah greget. Pertanyaan terakhir disambar PPI Oxford dan berhasil menambah nilai akhir 10  point. Total perolehan angka 140 untuk PPI Oxford dan 170 untuk PPI Cambridge.

Dengan demikian PPI cambridge keluar sebagai juara pertama dan berhak mengantongi hadiah sebesar £150. Disusul juara kedua, tuan rumah, PPI Oxford.

Dua sesi diakhiri tea break dan di sesi terakhir diakhiri dengan makan bersama dalam suasana hangat penuh keakraban. Dimana makanan terhidang berupa makanan Indonesia tentunya. Hiburan musik spontas menambah hangat suasana acara makan di salah satu ruangan di Jesus College Universitas Oxford ini hingga malam menjelang.

Satu pemandangan yang khas dari Kota Oxford adalah sepeda! Ya, sepeda! Ngak percaya? Mari merapat…

Asiknya Bersepeda di Oxford

Menurut Presiden PPI Oxford, Rahmat Mulyawan, acara yang baru digelar pertama kali ini akan dijadikan acara rutin tahunan dengan mengundang lebih banyak lagi lokaliti PPI lainnya di Inggris.

Mau tahu seperti apa keseruan cerdas cermat ala mahasiswa Indonesia di Oxford ini? Ini dia tayangannya:

NET10. N53Rosmel.23032016

komentar Anda