Tea time alias tradisi minum teh sudah berlangsung berabad lamanya di negeri Inggris. Maka tak heran jika sejak berabad lalu Inggris memiliki banyak pabrik keramik porcelain yang memproduksi cangkir berkualitas unggulan dan harganya wuih…
Hal lainnya untuk menandakan bahwa tradisi ngenteh begitu lekat dengan masyarakat Inggris, kreasi teko hias salah satunya. Teko hias atau teko pajangan ini bisa Anda temukan di toko-toko suvenir di beberapa objek wisata di Inggris. Dan biasanya dibentuk serupa rumah Inggris. Tahukan rumah khas Inggris seperti apa?
Meski berfungsi sebagai teko hias namun desainnya sama seperti teko kebanyakan. Bagian tengahnya berupa ruang untuk air. Hanya saja, karena bentuknya yang unik, maka sayang rasanya jika teko hias ini dipakai untuk hari-hari.
Tadi siang cuaca lumayan hangat. Tak mau melewatkan cuaca yang istimewa itu, meluncurlah kami ke car boot sale. Mau tau apa itu car boot sale? silakan intip dimarih!
Prinsip ngarboot kami adalah, tak ada tujuan beli sesuatu, cuman niat cuci mata sambil menikmati sedikit hangat, klo nemu barang cantik, itu bonus. Jika cantik, kualitas bagus, harganya murah, itu bonusnya bonus.
Setelah menemukan beberapa barang cucok, eh.. saya menemukan pajangan lemari. Teko hias ala Inggris itu. Uniknya, ini teko bentuknya super mini aka liliput banget. Saya tanyalah harganya. Wah, untuk tiga buah teko liliput harganya lebih murah dari es krim 😀 Asik..
Uniknya lagi, meski seukuran liliput, namun teko ini didesain layaknya teko beneran. Bagian tengahnya ada ruang (untuk air) dan ada tutupnya pula. Kerennya lagi, masing-masing tutup teko ini dihiasi pernik yang sangat detil nan menarik. Duh, kebayang ribet banget bikinnya. Mana dilukis dengan warna yang sangat pelik pulak.
Tutup teko yang satu didesain layaknya wastafel. Lengkap dengan dua buah keran, sisir dan dua buah botol. Sedangkan dua lainnya dibuat seperti stove aka kompor. Lengkap dengan panci, teko dan sebagainya. Jadi, ada teko di atas teko 😀
Seperti halnya kebanyakan barang-barang antik yang dijual di carboot sale, biasanya adalah barang-barang yang sudah tidak diharapkan lagi oleh keturunan dari pemiliknya. Menurut analisa sotoy saya, sepertinya barang-barang yang dijual sama si om bule tadi itu adalah barang-barang peninggalan orang tuanya yang sudah meninggal dunia.
Makanya, kalau mau mencari barang antik, vintage, unik, jadul, sulit ditemukan di pasaran, sering-sering aja hunting di car boot sale ini 😀
Inilah dia penampakkan teko liliput yang tingginya setinggi jari tengah.
Mau cari barang murah lainnya di Inggris? Intip artikel saya yang satu ini.
Mau dong teko liliputnya mba Rosi 🙂
klo boleh tau harganya klo dirupiahin berapa yaa
Macam-macam, mba Azmi. Tergantung ukuran dan model. Klo yang punya saya ini mah murce banget soalnya belinya di carboot sale. Barang antik padahal, kayaknya udah gak diproduksi lagi, yg jualnya jg mungkin anak apa cucunya yg punya barang 😀