Di postingan sebelumnya saya sudah ulas tentang kuliah di Inggris dan dunia kerja di Inggris, di postingan kali akan membahas beberapa hal. Diantaranya, kuliah tanpa biaya di Inggris. Maksudnya kuliah tanpa biaya gimana? Selengkapnya nanti bisa disimak disini:
Kuliah tanpa biaya dengan syarat ketentuan berlaku. Yaitu bagi mereka Warga Negara Inggris dan Permanent Resident. Detail keterangannya ada di video tersebut.
Selain mahasiswa bisa kuliah tanpa biaya, juga biaya hari-hari seperti uang sewa rumah, uang makan, uang transport dan lain sebagainya pun ada jatahnya dari pemerintah.
Obrolan saya dengan narasumber orang indonesia yang kuliah di Inggris inipun menjelaskan bagaimana caranya kuliah di Inggris.
Setelah lulus kuliah, narasumber saya ini sekarang kerja di Kota Bristol. Ia memaparkan biaya hidup di Inggris itu seperti apa? Berapa gaji di Inggris. Berapa potongan pajak di Inggris, berapa biaya listrik, dan biaya-biaya hidup lainnya di Inggris.
Video lengkapnya kalian bisa pantengin video berikut ini:
Kisah para diaspora muda lainnya yang kuliah dan kerja di luar negeri bisa ditonton disini:
Dari dulu banyak yang nanya, entah teman lama, maupun teman baru. Baik teman semasa sekolah/kuliah, maupun teman main dulu. Baik teman nyata maupun teman maya. Tinggal di Inggris, ya? kok bisa tinggal di Inggris? Di Inggris kerja apa? Gimana awalnya bisa kerja di Inggris? Gimana awalnya bisa tinggal di Inggris? Hidup di Inggris seperti apa? Orang Indonesia banyak yang tinggal di Inggris? dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Dari sekian banyak pertanyaan itu beberapa saya jawab. Sampai sekarang, pertanyaan itu masih saja terlontar. Setelah saya pertimbangkan, baru sekaranglah saya mau menceritakan secara detail awal mula saya bisa tinggal di Inggris.
Jadi gini.. seperti yang saya paparkan di Channel Youtube Rosi Meilani cerita keluarga Indonesia di Inggris ini berawal dari 2006. Jauh sebelum 2006 perusahaan tempat suami saya berkerja kolaps, terjadi banyak pemutusan hubungan kerja yang kemudian suami memutuskan untuk mencari pekerjaan lainnya yang sejenis. Suami saya kerja kontak on off hingga akhirnya terakhir kerja di Malaysia, dari sanalah hingga akhirnya membuka peluang penawaran kerja di Inggris.
Tahun 2006 suami saya di-hire sebuah perusahaan di Inggris. Segala sesuatunya diurusi kantor. Hingga akhirnya tak lama kemudian dia langsung meluncur ke Inggris. Setiap enam bulan sekali ia liburan ke Indonesia sambil evaluasi, kira-kira keluarga mau ikut atau tidak? Karena banyak pertimbangan, akhirnya di kepulangannya yang ketiga, barulah kami sekeluarga memutuskan pindah ke Inggris.
Seperti apa kehebohan pindahan ke Inggris sampai-sampai carter bus? layaknya pengantar haji Bandung – Cengkareng? videonya bisa dilihat disini: keluarga indonesia tinggal di inggris
Untuk diketahui, pada masa on off kadang suami saya ada kerjaan, kadang gak ada kerjaan. Asetpun satu persatu dilepas hingga pernah di titik nol. Banyak usaha dan upaya yang kami lakukan dalam mendapatkan penghasilan. Pernah beternak kodok, pernah beternak cacing. Terakhir jualan air isi ulang. Pernah dalam satu hari hanya laku beberapa galon saja.
Kesemua masa-masa sulit itu kami lakukan tak lain sebagai jalan hidup, proses kehidupan, untuk lebih mematangkan diri, untuk menjadi orang yang lebih baik, lebih kuat dan meyakini arti sebuah harapan dan kekuatan doa.
Mungkin Tuhan mau lihat sampai dimana perjuangan keluarga ini bisa melewati kesulitan hidup. Jika saja kami tidak bisa melewati semua kepedihan itu, mungkin Allah tidak akan memberikan reward kesempatan untuk bekerja di Inggris ini, mungkin. Karena orang pinter itu banyak, orang yang berpengalaman kerja di bidang inipun banyak. Tapi kenapa Allah memilih suami saya? Mungkin ini hadiah dariNYA, mungkin.
Video selengkapnya silakan tonton sampai habis di video ini. Jangan lupa like, komen, subscribe dan tekan tombol loncengnya karena cerita Keluarga Indonesia Tinggal di Inggrisakan bersambung.
Anak-anak yang dulu dibawa ke Inggris itu sudah tumbuh dewasa, sekolah, kuliah dan kerja di inggris. Kepoin Videonya disini:
