Padahal minggu kemarin, kami (saya dan suami) baru saja dari London. Mayan, dapat dua liputan. Satu light festival, satunya lagi wisata terowongan Sungai Thames. Eh, beberapa hari berikutnya, dapat undangan terbuka bagi semua masyarakat Indonesia yang ada di Inggris untuk menghadiri silaturahmi perpisahan Bapak Dubes yang berakhir masa tugasnya.
Walaupun rasanya masih capek baru minggu kemarin ke London, tapi untuk acara khusus ini rasanya saya tak ingin melewatinya. Setelah berpikir pergi-enggak… pergi enggak, akhirnya capcus juga.
Setelah memutuskan pergi sehari sebelumnya, saya berpikir, aduh, ngasih kenang-kenangan apa ya?
Akhirnya terlintaslah untuk menyusun cuplikan-cuplikan video beliau yang pernah saya liput dalam beberapa kegiatan beliau ketika menghadiri acara-acara kami.
Untuk diketahui, dalam pembuatan sebuah video CJ itu, tak selalu mulus. Contohnya, kamu bisa liat di sini.
Nah, ketika beberapa kali saya mewawancarai beliau, kadang ada masalah teknis. Seperti pencahayaan yang kurang baik, suasana dan suara sekitar terlalu berisik dan lain sebagainya. Masih ingat postingan saya yang berikut ini, kan?
Ternyata, eh ternyata, banyak juga adegan behind scene yang gagal tayang. Saya pikir-pikir, lucu juga, ya, klo saya susun, lalu kemas dalam sebuah video yang akan saya persembahkan kepada Pa Dubes dan ditonton rame-rame di acara nanti.
Sebetulnya banyak sekali scene yang ingin saya masukan, tapi ngak mungkin, karena keterbatasan waktu tentunya. Setelah potong sana-sini, nyaris 4 menit durasinya. Dan inilah penampakkan videonya….
Ketika video ini diputar di hadapan beliau beserta penonton lainnya, mereka tertawa ketika melihat adengan di menit 3.04. Satu kesan yang terekam oleh saya, bahwa, Pak Hamzah dan Bu Lastry itu orangnya asik dan menyenangkan.
Setelah video ini tayang, dengan rasa haru saya tutup obrolan di depan panggung lalu saya hampiri beliau.
“Pak, saya jadi gak bisa lagi ngeliput bapak, deh,” dengan berkaca-kaca.
Kamipun bersalaman.
“Makanya, nulis buku lagi dong, nanti kan saya bisa baca,” ujar beliau hangat.
Wah! saya jadi ingat, draft Buku Jelajah Inggris 2, udah bulukan kali 😀
Baiklah pak, saya jadi ingin segera merampungkan proyek itu.
Lalu kemudian saya menyalami Ibu Lastry yang hangat dan ramah.
Tentang Pak Dubes dan Buku Jelajah Inggris bisa dibaca di sini. Kalau tentang Bu Lastry ada di sini.
Tanpa terasa, nyaris di akhir acara, kami pun berpamit pulang. Akhirnya, perjalanan sekitar 3 jam pun di tempuhlah. Sesampainya di rumah, saya mengerjakan ini itu dulu, lalu mengedit semua video kegiatan tadi, saya kasih narasi, lalu saya kirimkan video tersebut ke NET TV.
Mari kita intip keseruan acara kamarin itu….
Sebetulnya saya ingin tuliskan juga kehobohan sketsa komedi yang merupakan parodi seharian bapak dan ibu dubes kami yang keren ini. Tapi nanti ya… 😀
Bersambung ah….
Sukses untuk Pak Hamzah dan Ibu..My seniors to whom I learn a lot from. They’re so nice indeed 🙂
Mba indah org kedutaan jg ya? 😉
akan jadi kenangan yang menyenangkan tentunya.
Iya betul.