Sebelum mudik, saya suka ngiler liat teman-teman penghobi wisata berjalan ria. Entah itu berwisata alam, wiskul, wisata budaya, wisata bumi dan sebagainya. Selama itu klo teman-teman komunitas yang saya ikuti di dumay pada ngaplod kegiatan wisatanya paling gigit jari. Duh, kapan ya bisa gabung sama mereka… 🙁
Dan akhirnya, waktu liburan pun tibalah juga. Sayang, jatahnya cuman 3 minggu. Otomatis, diantara jatah mefet tersebut, saya harus ngatur waktu sebaik mungkin. Dimana silaturahim, wiskul, blanja-blanji, jalan-jalan, acara beli oleh-oleh dan sejumlah agenda lainnya harus dibagi sedemikian rupa. Oiya 3 minggu itu minus 4 perjalanan UK- Bandung, Bandung-UK.
Diantara agenda itu, akhirnya kesampaian juga bergabung dengan Komunitas Ulin Jarambah yang keren. Dimana ulinersnya baik baik, ramah, mau membantu, suka menolong, hangat dan sebagainya.. dan sebagainya.
Okey, kita maen ke mana nih?
Ealah, mereka ngajak naek gunung.
Ya ampyun… emak-emang usia kepala empat ini naik gunung?
Kemping pula?
Apa? ke gunungnya malam-malam?
Apa? naik mobil bak?
Oh, well, bukan Rosi namanya klo ngak berani trima tantangan.
Baiklah…. cabutttt…. (walaupun suami, anak, orang tua, mertua, sodara pada geleng pala, ngapai cari susah?)
Yeeehhh… asiknya tuh di sini! di dalam hatiku 😀
Dan penampakan videonya ada di sini (.. di dalam hatiku :D) silakan diklik
hahaha…itu naik bak terbuka sambil hujan2an, kayaknya semua sempet kaget juga tuh 😀
heuheu.. cuman geleng-geleng kepala aja kang? heran katanya 😛
cerita tentang kita berdua panik tersesat dan hampir terpaksa nginap di gunung mana?
haha.. blom dipublish om 😀