Pada 2-3 Mei 2015 lalu keluarga muslim Indonesia melaksanakan hajat besar berupa kumpul bersama di The Bordesley Centre, Stratford Road, Birmingham, bertajuk KIBAR Spring Gathering 2015.
Acara yang digelar setahun dua kali ini selalu mendatangkan pembicara/penceramah utama dari tanah air. Untuk Kibar Spring Gathering kali ini, panitia KSG mengundang Bapak Habiburrahman El-Shirazy, yang biasa disapa Kang Abik, penulis best seller novel islami. Bagi para pencinta novel islami dan penikmat film islami tentu sudah tak asing dengan nama beliau. Dua novel best sellernya yang juga sukses difilmkan adalah Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih.
Seperti Kibar Gathering sebelum-sebelumnya, dihadiri pula Duta Besar Indonesia untuk Irlandia dan Britania Raya, Bapak T.M. Hamzah Thayeb beserta istri dan rombongan dari KBRI London.
KGS yang mengangkat tema “Enriching Civil Society” ini dihadiri sekitar 350 peserta yang datang dari berbagai penjuru Inggris Raya. Dari Skolandia (Aberdeen, glasglow, Dundee, Edinburgh). Dari Belfast Irlandia. Dan peserta terbanyak tentunya berasal dari England, diantaranya dari kota Birmingham sebagai tuan rumah, London, Bristol, Worcester, Manchester, Oxfordshire & Swindon, Leicestershire, Nottinghamshire, Newcastle, Southampton, Sheffield, Leeds, dan kota-kota lainnya.
Kang Abik mengisi dua sesi kajian/ceramah/dialog/diskusi yang berjudul Moeslem Role in Developing Civilization. Sesi lainnya berupa sambutan dari Duta Besar Indonesia untuk Irlandia dan Britania Raya, Bapak T.M. Hamzah Thayeb, Ketua Panitia KSG 2015 dan ketua KIBAR.
Selain acara utama dibuka juga sesi lainnya di ruang terpisah. Diantaranya untuk anak-anak dan muslimah. Untuk kelas muslimah mengambil tema keluarga dan karir.
Hari pertama berlangsung padat, diawali dengan registrasi di jam 9 pagi hingga berakhir pada jam 9 malam. Disambung hari kedua dengan kegiatan olah raga, games, cerdas cermat, dan pertunjukkan anak-anak.
Untuk para pria diadakan tanding fulsal antar lokaliti pengajian. Pengajian Al Hijrah Bristol dan Pengajian Manchester berhasil masuk final yang dimenangkan oleh tim sepak bola Pengajian Manchester. Untuk para ibu dan remaja putri berlangsung olah raga ringan yang lebih ke permainan tradisional berupa gobak sodor.
Acara yang paling dinanti di hari kedua adalah bazaar. Betapa tidak, aneka jajanan, makanan, minuman khas Indonesia tersedia di sini. Gudeg, sate, sate padang, bakso, siomay, bubur ayam, pempek, getuk, onde, es cendol dan masih banyak lagi menjadi obat kangen akan makanan Indonesia.
Liputan acara tersebut telah dimuat di koran Tribun Timur edisi 7 Mei 2015 dan berikut penampakkan artikelnya 😉
Sedangkan berikut ini merupakan penampakkan videonya,
One thought on “KIBAR Spring Gathering 2015”