Land’s End merupakan sebuah kawasan yang terletak di ujung Inggris paling Barat Daya yang masuk wilayah Kota Cornwall. Karena posisinya di semenanjung maka tak heran jika Land’s End menyimpan pesona alam yang menakjubkan yang tentunya menjadi buruan para wisatawan lokal dan manca negara.
Untuk memasuki ujung pulau mainland inggris ini pengunjung tidak dikenai tiket masuk, hanya membayar parkir mobil sebesar £6 saja atau sekitar Rp.110.000.
Banyak hal yang menjadikan land’s end ini menjadi tempat wisata yang populer di Cornwall.
Pertama, karena letaknya, tepat di titik ter-Barat Daya Pulau Inggris.
Kedua, keelokan alamnya. Karena merupakan ujung pulau maka otomatis pemandangannya sangat eksotis karena dari sini kita bisa melihat pemandangan laut lepas dari ketinggian. Lekuk semenanjung, bebatuan masif, ujung pulau, deburan ombak dan lain sebagainya.
Ketiga, sejak dahulu kala tempat ini dijadikan destinasi “Land’s End to John O’groat”. Yaitu perjalanan panjang dari ujung teratas Mainland (John O’Groat, Timur Laut Skotlandia) ke ujung terbawah Maindland (Land’s End, Barat Daya England).
Untuk mengetahui sejarah dan seluk beluk Land’s End to John O’groat wisatawan bisa mengunjungi museum yang ada di sini yang memamerkan prestasi orang-orang penuh semangat dan sportif menuntaskan niatnya. Para traveller melakukan perjalannya tanpa henti dengan menggunakan sepeda, kursi roda, skate board, berlari, bahkan ada pula yang berjalan kaki. Perjalanan sekitar 1.400 km tersebut telah dilakukan orang Inggris sejak tahun 1880’an.
Salah satu spot yang wajib diabadikan wisatawan ketika berwisata ke sini adalah Land’s End Signpost. Berupa papan penunjuk jalan yang letaknya di tepian ujung tanjung.
Semenjak diadakan lomba jalan Land’s End to John O’groat yang diprakarsai Billy Butlin pada tahun 1960. Spot inilah yang selalu dijadikan latar belakang foto bagi mereka yang menapakkan kaki di Land’s End. Hal tersebut berlanjut hingga kini. Wisatawan rela mengantre berfoto di spot tersebut.
Untuk seru-seruan, petunjuk jalan tersebut bisa diganti sesuai dengan kota tujuan yang kita inginkan. Misalnya, Land’s end to Jakarta, sekian mil. Untuk hal tersebut kita harus membayarnya antara £9,95 sampai £19,95 (tergantung ukuran foto). Atau sekitar Rp. 180.000 – Rp. 360.000.
Jika harga tersebut dirasa terlalu mahal berfoto gratisan juga bisa. Tentunya berfoto sendiri tanpa dituliskan tujuan kota yang anda inginkan.
Tak jauh dari Land’s End Signpost terdapat sebuah bangunan yang bertuliskan Penwith House Temperance hotel est 1860. Bangunan satu setengah abad yang masih kokoh ini dulunya adalah hotel namun sekarang telah beralih fungsi menjadi studio art galery dan toko cindera mata.
Di sini terdapat pula First and Last House, beberapa meter dari terasnya terdapat bangku-bangku kayu yang menghadap laut lepas. Di bibir jurang ini kita bisa nikmati maha karya Sang Pencipta yang sangat menakjubkan.
Berabad lalu cornwall terkenal sebagai daerah penghasil barang tambang, khususnya batu bara. Para penambang harus bekerja dari pagi hingga sore di dalam perut bumi. Bekal makan siang mereka harus padat, mengenyangkan, tidak mudah basi, praktis dimakannya, mengandung karbo hidrat, sayur dan daging. Maka saat itulah terciptalah cornish pasty. Bentuknya seperti kue pastel ala indonesia tapi lebih besar dan padat.
Untuk menikmati cita rasa cornish pasty yang otentik cobalah cornish pasty yang ada di Land’s End ini. Menikmati cornish pasty sambil menikmati suasana ujung semenanjung negara inggris ini adalah sebuah destinasi wisata yang mengasyikan.
N_IMS. NRosmel.16072016
Buat kamu yang ingin mengetahui Land’s End lebih lengkap serta destinasi wisata Inggris lainnya yang keren-keren bisa dibaca di buku Jelajah Inggris. Bisa dibeli di toko buku, langsung merapat ke website penerbitnya, Amazon, ataupun beli versi ebooknya 😉
emm jadi serasa jalan-jalan ke inggris padahal cuma baca. itu kalo foto yang ada tulisanya harus bayar tah, lumayan mahal juga ya kalo pake nilai rupiah foto minta yang tulisan kota tujuan.
iya, bisa diakalin sih, foto aja sendiri, tulis sendiri di kertas n pegang di dada 😀
Sepertinya Mba Rosi sudah mengunjungi seluruh penjuru Inggeris deh.. Aku suka banget BW ke sini ..serasa ikut jalan2 menikmati pesona negara Inggeris..
mudah-mudahan suatu saat nanti Mba Rita beneran bisa menikmati Inggris sambil honey moon 😀