Udah lama ngak nyernak (nulis cerpen anak). Tetiba dimuat di Majalah Ummi, rasanya seneng banget. Cernak kali ini berjudul “Kue Pastel Mak Ijah”.
Sebagai jawaban dari pertanyaan beberapa teman yang kadang bingung nyari ide buat nulis cernak, tema makanan adalah salah satu ide yang jitu.
Jujur, beberapa cernak saya terinspirasi oleh makanan dan pengalaman sendiri. Contohnya, di cernak berbagi kasih, saya dapatkan idenya dari pengalaman sendiri. Ketika itu saya makan di fast food. Setelah melalui pengembangan imajinasi, akhirnya dimuatlah di Koran Anak Berani.
Adalagi tentang rumah kue. Ide awalnya, ketika itu saya masuk kelas cernak. Kemudian ada tugas bikin twist dongeng klasik. Akhirnya, cernak inipun dimuat di Koran Suara Merdeka.
Nah, kalau yang dimuat di Majalah Ummi kali ini, idenya adalah dari dapur sendiri. Saya seneng banget bikin makan pastel. Ketika menikmati pastel, terbersit ide. Dibikin cernak, bagus juga kali ya? 😉
Ini penampakan pastel buatanku. Sstt.. waktu itu pernah diposting di FB. Etaunya ini foto ada yang ngaku. Deuh! makanya langsung kukasih nama 😉
Dari ide muncul, eksekusi, pengendapan, self editing, kirim ke media, dicuekin, ditanyain, ditolak halus, diambil kembali, edit ulang, kirim ke media lain, duduk manis di waiting list. Akhirnya nongol juga nih cernak 😉
Makasih Ummi.
Karena Majalahnya baru edar, tulisannya aku bikin blur yaaa…
Yang penasaran, beli aja majalahnya 😉
Kayaknya pernyataan ini teman para penulis di media “ide muncul, eksekusi, pengendapan, self editing, kirim ke media, dicuekin, ditanyain, ditolak halus, diambil kembali, edit ulang, kirim ke media lain, duduk manis di waiting list” hehehe pengalaman.com
😀
aiih… jadi penasaran sama ceritanya 🙂 selamat ya mba, saya juga pengen bisa bikin cernak mba…
Penasaran karena di blur, ya, jeng? 😀
Ayolah, bikin cernak. Gampang kok. 😉
intinya sih harus bersabar ya 🙂 makasih mbak 🙂
Betul banget mba Dwi. Masama.