Banyak sebutan untuk goa yang terletak di Kota Bristol ini. Meski bernama resmi St Vincent’s Cave, Namun ada juga yang menyebutnya Ghyston’s Cave. Namun lebih terkenal dengan sebutan Giant’ Cave alias goa raksasa. Dinamakan demikian karena konon, menurut legenda setempat, goa ini pernah dihuni oleh dua raksasa yang bernama Goram dan Ghyston.
Menurut catatan sejarah, goa ini telah ada sejak tahun 305 Masehi yang berfungsi sebagai chapel dan tempat tinggal para petapa. Hal ini ditandai dengan ditemukannya tembikar bergaya Romawi-Inggris. Selain pernah menjadi tempat tinggal duo raksasa, pernah menjadi chapel dan tempat tinggal para petapa, goa inipun pernah dijadikan tempat tinggal para pengungsi.
Giant’s Cave terletak di dalam perut batuan berjenis limestone. Untuk memasuki goa raksasa ini kita harus melewati Bristol Observatorium sebagai pintu masuknya. Dimana Bristol Observatorium ini berdiri sejak tahun 1766. Nah, pintu masuk goa ini berada di ruang bawah tanah Bristol Observatorium.
Ukuran lorong goa raksasa sempit sekali, hanya cukup seukuran badan. Maka dari itu, para pengunjung yang masuk dan keluar goa harus antri bergantian dengan tertib. Lorong goa yang sempit dan menukik ini panjangnya 61 meter. Untunglah ujung goa memiliki area yang sedikit lebih luas.
Untuk kenyamanan pengunjung, goa raksasa dilengkapai lampu penerangan, tangga yang nyaman serta pegangan tangan dari besi yang kuat. Jalan yang sangat curam pun jadi tidak begitu mencemaskan. Tetesan air dari langit-langit goa menambah kental suasana goa yang ramai dikunjungi wisatawan lokal dan manca negara.
Giant’s Cave dibuka untuk umum sejak tahun 1837. Untuk memasuki goa ini pengunjung dikenakan tiket masuk £2.5 atau sekitar 52.500 rupiah.
Giant’s Cave berada di kedalaman 76 meter Avon Gorge alias Ngarai Avon yang terletak di sebelah Barat Kota Bristol Inggris. Ujung goa berakhir di sebuah balkon bercat kuning. Letaknya tepat di bibir jurang Avon yang sangat curam dan mengerikan. Iyyhh… Tingginya saja 72 meter.
Namun jangan khawatir, balkon bermaterialkan besi ini aman untuk diinjak beramai-ramai. Begitu Anda berdiri di sini, tersaji indahnya pemandangan alam sekitar. Langit lepas, ngarai, tebing, jurang, Sungai Avon, jembatan dan ramainya lalu lintas jalan.
Satu pertanyaan saya, bagaimana bisa Goram dan Ghyston, si duo raksasa itu bisa tinggal di goa ini? Padahal kan, untuk ukuran raksasa seperti mereka tentulah goa yang kami tapaki ini sangat sempit. Ehm… mungkin, mungkin bagian goa yang pernah mereka tempatin bukan di lorong/jalur goa yang sekarang menjadi objek wisata ini. Maksudnya, Ngarai Avon ini sangat sangat luas sekali. Ya.. kira-kira seluas kelurahanlah 😀 Jadi, mungkin duo raksasa itu tinggal di RT sebelah :v :v Entahlah. Ya… namanya juga legenda 😀
Terlepas dari legenda raksasa itu, yang jelas, goa ini patut Anda kunjungi jika nanti melancong ke Kota Bristol, Inggris. Lelah melewati lorong goa yang menukik tajam akan terbayar oleh pemandangan alam dari atas balkon Ngarai Avon yang indah.
Mau tau seperti apa penampakkan gua raksasa tersebut? Ini dia liputannya…
N5. N40Rosmel, 06012016
Waah keren goanya gede banget, di Indonesia ada ga ya ??
Di indonesia lebih nanyak lagi sepertinya.
Aku belum pernah jalan2 ke dalam gua.. Aku takut Mba..hehe.. Tapi kayaknya gua raksasa yang di Bristol bikin penasaran deh…
Makanya maen ke sini 😉
Kan masuk goa nya rame-rame sama pengunjung lainnya. Klo masuknya sendiri ngeri juga. Kmrn itu pa suami betah berlama-lama di dalam goa. Sy mah ngeri takut goa nya ambrol dan tertimbun, iyyhh…