Untuk yang kedua kalinya Bristol Indonesian society (BIS) atau perkumpulan orang Indonesia di Kota Bristol mengadakan gathering dimana tema yang diangkat pada tahun ini ialah “Indonesian Iconic Dishes and Folk Tales”.
Gathering yang berlangsung di Trinity Centre Bristol ini dibuka oleh Deputy Chief of Mission (DCM) atau dalam Bahasa Indonesianya “Wakil Kepala Perwakilan RI” disingkat WAKEPPRI yang artinya sama dengan Wakil Dubes RI untuk Inggris dan Irlandia, Ibu Anita Lidya Luhulima. Serta menghadirkan tamu kehormatan, Lord Mayor of Bristol, Clare Campion Smith.
Ada banyak stand makanan yang sangat beragam dalam event ini. Mulai makanan dan minuman siap santap seperti gudeg, sate, balado, rendang, nasi kuning, es campur dll. Juga dijual sayuran mentah, seperti nangka muda, petai dll. Serta aneka groceries seperti kerupuk dan berbagai jenis bumbu dapur dan masih banyak lagi.
Adapun folk tales atau cerita rakyat yang diangkat ialah dongeng Bawang Merah Bawang Putih, Timun Mas serta Lutung Kasarung. Menariknya dongeng cerita klasik ini dituturkan dalam bahasa Inggris, oleh warga Inggris dengan penuh ekspresif. Selengkapnya ada di ulasan berikut ini:
Warga Inggris mendongeng Bawang Merah Bawang Putih di Bristol Inggris
Keseruan acara yang berlangsung dalam cuaca yang cukup hangat di musim semi ini tak hanya itu saja, tapi juga dimeriahkan oleh pertunjukan seni budaya Indonesia. Seperti tarian tradisional yang dibawakan oleh warga Indonesia yang telah lama bermukim di Inggris bahkan terlahir di Inggris. Seperti tari rebana dari Aceh yang dipersembahkan oleh adik-adik kita usia TK-SD. Dimana sebagian dari mereka lahir di Inggris dari ibu/bapak berdarah Indonesia.
Tak ingin kalah dengan anak-anak, ibu-ibunya pun tak ikut berpartisipasi menyajikan tarian Anging Mamiri. Dimana para penarinya merupakan WNI yang telah lama bermukim di Bristol, tenaga profesional serta seorang dosen yang tengah study S3 di Bristol.
Masih banyak sajian menarik lainnya, diantaranya pertunjukan gamelan yang dimotori oleh orang Inggris. Unik ya? orang Inggris memainkan gamelan pada sebuah pertunjukan yang ditonton oleh orang Indonesia 😀
Di sesi workshop pimpinan grup gamelan mengajak audience untuk ambil bagian. Pelajaran super sangat kilat inipun tidak disia-siakan oleh orang Indonesia yang hadir saat itu. Beberapa studen PPI Bristol ikut ambil bagian, kerennya lagi, Ibu Anita Luhulima selaku Wakil Dubes RI untuk Inggris dan Irlandia tanpa canggung ambil posisi di bagian kendang 😀 Keren deh! Dengan luwes penuh penghayatan, beliaupun nge-blend menyajikan harmoni musik gamelan nan klasik.
Ibu Anita, Wakil Dubes RI untuk Inggris dan Irlandia bergabung dalam pertunjukan gamelan.
BIS Gathering tak hanya dihadiri oleh Warga Negara Indonesia saja tapi juga banyak dihadiri oleh orang lokal (bule) juga banyak dihadiri oleh saudara-saudara kita Warga Negara Timor Leste. Kebetulan pula mereka ikut memeriahkan acara kami dengan menyajikan beberapa tarian Timor. Mau lihat seperti apa tarian-tarian mereka di BIS Gathering tahun lalu? Intip di sini!
Seperti halnya BIS Gathering tahun lalu dan seperti biasanya jika kami berkumpul, rasanya enggan langsung bubar jalan. Meski secara resmi gathering ditutup oleh Ibu Ketua BIS, Enggi Holt, namun masih ada sajian pertunjukan tambahan yang dilakukan secara spontan.
Dan inilah cuplikan kegiatan BIS Gathering 2016.
Tayang NET10 Hari ini, 9 Mei 2016
N10. N58Rosmel. 09052016.