Sebagai negara besar, kuliner inggris dipengaruhi banyak cita rasa makanan yang berasal dari berbagai negara. Diantaranya ialah peri-peri chiken (dibaca: piri-piri). Ada dua versi yang menyebutkan asal makanan ini. Konon katanya berasal dari Portugis. Ada pula yang bilang dari Afrika Selatan. Terlepas dari asal muasal resep aslinya, yang jelas rasa piri-piri chiken ini enak sekali. Perpaduan antara pedas dan asam.
Bahan dasar bumbu ini adalah cabe rawit. Itu sebabnya dinamakan piri-piri. Karena menurut bahasa Malawi (Afrika Selatan) piri-piri artinya cabe rawit. Yang menjadikan olahan ayam ini terasa nikmat karena proses perendam bumbu piri-pirinya itu sendiri. Sedangkan proses pemasakannya sangat sederhana. Hanya dibakar saja. Makin lama direndam, makin enak, karena bumbunya makin menyerap. Proses pembakaran juga mempengaruhi hasil akhir.
Meski resep awalnya adalah piri-piri ayam, namun banyak restoran di Inggris yang mengkombinasikan bumbu rendaman ini pada jenis daging lainnya. Seperti pada steak sapi ataupun lamb chop. Apapun dagingnya, hasil akhirnya, sama enaknya.
Cara penyajiannya seperti biasa, ayam piri-piri, kentang goreng, salad. Berlaku juga bagi olahan daging lainnya. Ayam piri-piri sangat digemari, selain karena rasanya, juga karena harganya. Kalau lagi malas masak, saya tinggal beli satu ekor ayam piri-piri saja. Cukup membayar £8.99, udah kenyang deh makan sekeluarga 😀
Harga segitu itu harga di Worcester ya… Maklum, kota kecil, jadi lebih mahal. Kalau di Birmingham ataupun di Bristol, harganya bisa lebih murah dari itu.
Kalau makan di tempat, kita bisa memesan porsi satuan, alias sepiring seorang. Bisa juga seporsi rame-rame. Untuk satu porsi ayam piri-piri seharga £4 ( sekitar 84 ribu), lamb chop piri-piri seharga £7 (sekitar 150 ribu).
Nah, kalau porsi rame-rame lebih murah lagi. Makannya pun lebih seru. Wadahnya satu, ukurannya gede. Semuanya tumplek di sana. Trus kita comot rame-rame deh dari alas yang gede itu. Harganya pun lebih murah dibanding harga per porsi/ per orang.
Untuk paket keluarga, cukup untuk 4-5 orang, harganya £17 (sekitar 360 ribu). Harga tersebut sudah termasuk ayam piri-piri satu ekor, lima potong sayap ayam, lima potong dada ayam tanpa tulang, nasi berbumbu (kayak nasi goreng gitu), kentang goreng dan salad.
Restoran ayam piri-piri ini banyak terdapat di kota-kota besar, juga kota kecil di Inggris. Sepertinya, pelopor ayam piri-piri di Inggris ini adalah jaringan Resto Na***s. Soal kehalalan, di kota-kota besar jaringan resto N***** itu bersertifikat halal.
Selain jaringan resto N*****, sekarang resto ayam piri-piri lainnya lumayan menjamur dan banyak terdapat di setiap sudut kota. Termasuk di Worcester sekalipun, walaupun kota kecil pake banget 😀
Selama ini, sebanyak resto ayam piri-piri yang saya ketahui dan pernah saya jajal, bersertifikat halal. Penjualnya rata-rata orang Asia Pakistan.
Duh, jadi lapar nih… 😀
N10, N27-Rosmel. 08102015.
N*nd*s memang enak kemarin saya makan di Oxford, harganya 8GBP ternyata gak jauh beda dg worcester ya…
Kayaknya harga emang standar kali ya?
N******* Nandos yak? Eniwe klo peri2 yang enak dan murah coba di Pepe’s deh mbak,paket family cuma 9.99.. 😛
heheheh… udah dipakein bintang-bintang malah dibilang nandos 😀
pepe’s ya? ntar dicoba ah..
makasih infonya mas Museliem